Bukittinggi sudah lama menjadi magnet bagi para wisatawan. Semenjak diresmikan sebagai kota wisata 33 tahun silam, Bukittinggi mulai menjelma menjadi kota yang makin apik dan cantik. Selain perbaikan objek wisata yang ada, juga dibuka banyak destinasi wisata baru yang tak kalah saing dengan destinasi wisata lain di Indonesia.
Selain alamnya yang cantik, Bukittingi juga menyimpan banyak potensi wisata lainnya, seperti wisata sejarah, wisata kuliner. Daerah penghasil sanjai nomor satu ini terus bergeliat dalam sektor pariwisata. Demi terwujudnya kenayaman para pengunjung untuk mengunjungi kota dengan Ikon Jam Gadang tersebut.
Bagi anda yang ingin mengunjungi Bukittinggi, berikut tempat wisata paling hits yang wajib anda kunjungi.
Jam Gadang
Jam Gadang berada di urutan paling atas tempat yang wajib dikunjungi di Bukittinggi. Tidak lengkap rasanya bila melancong ke Bukittinggi tanpa berkunjung ke Jam Gadang. Jam berukuran raksasa ini konon hanya ada dua di dunia. Kembaran Big Ben, London ini merupakan hadiah dari ratu Belanda dan dirancang langsung oleh putra daerah, Sutan Gigi Ameh.
Puas berfoto di taman pelataran jam gadang, anda bisa sekalian hunting kuliner khas di pasar ateh. Sebut saja nasi kapau, teh talua, ampiang dadiah, keripik sanjai ataupun belanja oleh-oleh handmade yang sangat khas Bukittinggi.
The Great Wall of Koto Gadang
Janjang koto gadang ini diresmikan dan dibuka untuk umum sejak 2013 silam. janjang yang terbentang dari sianok hingga berakhir di Koto Gadang ini terletak tak jauh dari pusat kota Bukittinggi. Objek wisata ini sengaja dibuat semirip mungkin dengan Tembok Besar Cina.
Ratusan anak tangga berbelok belok dan mendaki ini menjadi salah satu ikon wisata Bukittinggi. Sayangnya, sekarang objek wisata ini kurang terawat. Banyak coretan sana sini dan berbagai aksi vandalisme dari pengunjung yang tak bertanggung jawab.
Lobang Jepang
Lobang Jepang memiliki panjang sekitar 1400 m dan dibangun sebagai basis pertahan jepang. Terowongan yang dibangun pada tahun 1942 silam ini memiliki jalan bercabang dan terdiri dari banyak ruang. Didalamnya terdapat ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara hingga ruang senjata.
Kini, lobang jepang sudah dipugar dan dikondisikan sedemikian rupa. Untuk kenyamanan pengunjung, pemerintah setempat sudah memasang lampu penerangan, penunjuk jalan hingga kamera pemantau di terowongan tersebut.
Bukik Takuruang di Taruko
Salah satu fenomena menarik dari pergerakan lempeng bumi adalah Patahan Simangko, yang membelah Pulau Sumatera. Patahan ini yang kemudian menjadikan surga dunia yang enak dipandang mata. Yaitu ngarai sianok.
Ngarai sianok dengan sungai yang mengalir ditengahnya. Memberikan pemandangan yang menyejukkan mata. Ada banyak spot-spot tertentu yang wajib anda kunjungi dan sangat bagus untu tempat foto selfie. Salah satunya pemandangan Bukik Takuruang di Taruko.
Ditemani dengan secangkir kopi panas dengan panganan singkong goreng. Sangat memanjakan mata. Ditambah dengan smeilir angin yang betah membuat berlama-lama dan lupa pulang.
Taman Ngarai Maaram
Taman Ngarai Maaram termasuk tempat wisata baru di Bukittinggi. Taman yang terletak di Bukik Apik ini berada tak jauh dari pusat kota Bukittinggi. Untuk mencapai tempat wisata ini bisa dengan berjalan kaki sekitar 15 hingga 20 menit dari pelataran jam gadang.
Selain taman bermain keluarga dan ruang terbuka, salah satu daya tarik Ngarai Maaram adalah adanya titian selfie. Menjawab trend wisata saat ini, pemerintah setempat menyediakan spot khusus untuk bewswafoto. Spot khusus ini semakin cantik dengan pemandangan panorama ngarai di bekakangnya.
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah salah satu wisata yang sudah melegenda sejak dahulu. Tebing setinggi 20 meter ini dibelah oleh aliran sungai batang sianok ditengahnya. Aliran ini sejak dahulu sering dimanfaatkan para atlet kano. Selain itu, lembah dengan suasana hijau ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan tempat melepas stres.
Baru baru ini, salah satu spot di sianok menjadi trend. Setelah dibukanya Hamparan Sawah Sianok oleh pemerintah setempat sebagai ruang tebuka hijau. Banyak muda-mudi dan keluarga yang berburu foto disini. Selain karena suasana yang sangat alami, aksesnya yang terjangkau, apalagi dengan dibuatkannya jalan beton yang membelah hamparan sawah padi tersebut.
Benteng Fort de Kock
Bagi anda yang ingin berwisata sekaligus mempelajari sejarah, bisa berkunjung ke benteng peninggalan Belanda. Benteng yang bernama Fort de Kock ini dibangun sebagai basis pertahanan terhadap pemberontakan kaum paderi yang meletus pada tahun 1821 hingga 1837.
Puing benteng kemudian direnovasi sejak 2002 silam dan dibuka sebagai taman kota Bukittinggi. Sekarang benteng menjadi salah satu tujuan wisata keluarga terfavorit. Destinasi ini dibuat satu paket dengan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Jembatan Limpapeh sebagai penghubungnya.
Kebun Binantang ‘Kinantan’
Dari benteng fort de kock, pengunjung bisa langsung menyeberangi Jembatan Limpapeh dan berujung di kebun binatang Kinantan. Taman Margasatwa yang dibangun sejak 1900-an ini memiliki tingkat keanekaragaman satwa yang cukup beragam. Ada aneka primata, reptil, mamalia hingga wahana akuarium yang berisi aneka jenis ikan.
Kebun binatang ini berda dalam satu komplek Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Selain taman margasatwa, didalamnya juga terdapat Rumah Gadang Baanjuang.
Rumah Gadang yang dibangun pada tahun 1935 ini berisikan berbagai produk budaya dan benda peninggalan sejarah minangkabau. Selain itu, bangunan replika ini sengaja dibuat menyerupai bentuk asli rumah gadang. lengkap dengan struktur ruang.
Rumah Pohon Inyiak
Tempat wisata ini baru dibuka awal tahun 2018 silam. Penginapan layaknya hotel ini memiliki disain yang unik. Ruangan berukuran 7×10 meter ini dibangun dengan bahan-bahan utama kayu. Selain itu, yang tak kalah menarik adalah atapnya yang berupa rerumputan berwarna hijau sehingga terlihat sangat cantik dan alami.
Rumah pohon inyiak ini dapat anda temukan di kawasan wisata ngarai sianok, tepatnya di kelurahan kayu kubu. Dengan view ngarai sianok yang elok tentunya sangat tepat untuk anda yang ingin melepaskan stres dan beban pekerjaan serta rutinitas.
Rumah Kurcaci Taman Tirta Sari
Taman Tirta Sari sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, hanya saja lembah ini tidak begitu terawat sehingga ‘hilang’ diantara rumput dan ilalang. Pada tahun 2016 Taman Tirta Sari kembali dibuka.
Tak sekedar memberi makan ikan, melihat panorama atau bersepeda air, kini objek wisata Taman Tirtasari Songsang Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam-Sumbar sudah dilengkapi dengan tiga rumah Hobbit atau banyak yang menyebutnya rumah Kurcaci.
Tiga rumah mungil nan imut yang dibangun di kaki Bukit Panji ini mendadak viral di media sosial, padahal pengerjaannya belum rampung sepenuhnya. Ketiga rumah Hobbit atau kurcaci ini, masing-masing beratapkan rumput, ijuk dan rumbia. Sementara bahan-bahan pembuatannya, berupa semen, batu dan kayu-kayuan. Rumah ini tak difungsikan untuk hunian, hanya sekedar berselfie ria.
Nagari Wisata Pandai Sikek
Berjarak sekitar 15 menit dari pusat kota Bukittinggi. Pandai Sikek menjadi salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan.
Nagari wisata ini sudah lama terkenal sebagai pusat pariwisata budaya. Ikon songket minang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional untuk berbelanja oleh-oleh. Berupa hasil tenunan songket dan kerajianan ukiran.
Itulah alasan utama kenapa Pandai Sikek menjadi tujuan untuk berburu souvenir dan oleh-oleh yang tak biasa. Selain tentunya sanjai Khas Kota Wisata Bukittinggi.
Selain beberapa tempat wisata diatas masih banyak tempat lain yang wajib dikunjungi di Bukittinggi. Bila anda bekunjung ke Bukittinggi, hal yang paling penting untuk dicatat adalah parkir.
Bukittinggi, terutama dimusim libur & lebaran akan sangat ramai dan macet disana-sini. Sebaiknya anda parkir ataupun memesan hotel di sekitar pusat kota. Selain itu, fasilitas parkir yang terbatas akan menyulitkan anda mencari tempat parkir resmi dan terjaga keamanannya. But Overall, Worthed to be there!
