Pacu Jawi tentunya menjadi event tahunan yang paling ditunggu-tunggu. Tidak hanya bagi pencinta budaya balapan tradisional minang ini, tetapi juga para fotografer dalam dan luar negeri yang jumlahnya ratusan. Momen pacu jawi merupakan ajang berburu foto terbaik yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata kabupaten tanah datar.
Dahulunya event pacu jawi sangat tergantung dengan musim panen padi, yang dahulunya hanya bisa 2 sampai 3 kali setahun. Namun sekarang, tiap bulan bahkan tiap akhir pekan ada pertandingan pacu jawi dari satu kecamatan ke kecamatan lain di Tanah Datar secara bergiliran.
Sejarah Pacu Jawi
Pacu jawi adalah tradisi yag sudah berumur ratusan tahun. Atraksi ini diadakan setelah musim panen padi. Sambil menunggu musim tanam berikutnya, penduduk setempat mengadakan semacam perhelatan dan permainan anak nagari, sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang diberikan.
Sejarah panjang pacu jawi masih dipertahankan sampai saat ini. Prosesi pacu jawi dipercaya masih sama dan tidak berubah dari prosesi yang diturunkanoleh nenek moyang terdahulu.
Prosesi Pacu Jawi
Sebelum jawi pacuan turun ke arena, ada perhelatan terlebih dahulu dihadiri oleh ninik mamak dan tokh masyarakat. Pertama sekali, jawi didandani dan dipakaikan kain, serta diberi nama. Kemudian diarak keliling kampung. Turut dalam arak-arakan, para bundo kanduang dengan dulang junjungan penuh dengan makanan.
Sebelum pacuan dimulai dengan makan bersama, makan bajamba. Kemudian barulah perlombaan dimulai. Jawi dilepaskan satu persatu dalam sawah basah berlumpur.
Jadwal Pacu Jawi
Untuk tahun 2020, akibat Pandemi covid banyak tempat wisata di Sumatera Barat tutup dan bahkan event pariwisata tahunan juga ditiadakan sementar. Seperti Tour de Singkarak dan Pacu Jawi ini.
Tempat penyelenggaraan di Kabupaten Tanah Datar. Penyelanggaraan biasanya bergilir dari satu kecamatan ke kecamatan lain di sekitar wilayah batusangkar (Tanah Datar).
Ada yang unik dalam penyelenggaraan Pacu Jawi. Setiap kali bulan Ramadhan datang, biasanya tradisi ini diistirahatkan sejenak untuk menghargai bulan puasa. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan prinsip utama masyarakat minangkabau. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Info & Contact Person
Untuk info lebih lanjut mengenai lokasi, jadwal mulai pertandingan, info penginapapan dan akomodasi lainnya silahkan hubungi nomor berikut
- Jimmy (0813-6334-7386)
- Wempie (0812-7731-7642)
- Era (0821-6907-4729)
Pemenang Pacu Jawi
Tak seperti perlombaan lainnya, ataupun karapan sapi di madura. Pada perlombaan pacu jawi, jawi dilepas satu persatu di arena (tidak sekaligus). Pemenang pun dipertimbangkan tidak hanya dari waktu tercepat, tapi juga dari jawi yang larinya paling lurus.
Hal ini bukan tanpa sebab, para tetua mempunyai alasan tersendiri. Jika jawi saja bisa berlari dalam jalan yang lurus, lalu kenapa manusia tidak bisa. Tidak mungkilah manusia dengan akal pikirannya lebih hina dari hewan peliharaan.
Atraksi Wisata Pacu Jawi
Selain Pacu Jawi, event tahunan sumbar yang ditunggu wisatawan doestik dan Internasional, seperti Tour de Singkarak 2020, Festival Siti Nurbaya , Pasa Harau Art & Culture Festival, International dragon Boat, Festival Silat Internasional dan masih banyak event lain. Silahkan Pantau jadwal lengkapnya di kalender event wisata Sumatera Barat.
Event berskala internasional ini terbukti ampuh untuk mendongkrak kunjungan pelancong ke ranah minang. Selain untuk menikmati keindahan alam, juga untuk menyaksikan dan berpartisipasi pada event budaya yang diadakan setiap tahun ini.
Selain pacu jawi, masih ada festival serupa. Yaitu Pacu Itiak. Perlombaan ini diadakan di kabupaten lima puluh kota.
Tunggu apalagi, catat jadwal event dan bersiap untuk berkunjung ke sumatera barat.
