Bagage claim

Cerita Lucu Minang: Si Buyuang Pertama Kali Naik Pesawat

Posted on

Si Buyuang baru tamat sekolah dasar (SD). Untuk merayakan kelulusannya, buyuang diajak pak etek nya berlibur di Jakarta. Tentunya ia menerima dengan senang hati. Sehari-hari tinggal di kampung yang jauh dari kermaian kota pastinya membuat buyung ingin sekali melihat gedung-gedung tinggi kota besar seperti yang ia lihat di TV.

Tiket sudah di tangan, dibelikan oleh pak etek yang sukses berdagang kain di Pasar Tanah Abang. Pada hari yang ditentukan, saudara lelaki ibunya itu datan ke rumah untuk sama-sama berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau. Si buyung pasti belum bisa sendirian di bandara, maklum baru pertama kali.

Melihat luasnya bandara paja ngenek (anak kecil) ini terdiam kaku, padahal ia gembira sekali saat pertama ditawari liburan ke Jakarta. Tak tahu karena itu sangat menakjubkan baginya, atau tidak biasa dengan keramaian. Ia tak banyak bicara, hanya sibuk melihat-lihat lalu lalang di bandara.

Penerbangan lancar tidak ada hambatan, selama di pesawat si buyuang tak lepas memandang langit dari jendela. Ia susah untuk terbiasa dengan unggeh basi (pesawat) tersebut, atau mungkin saja pendingin ruangan yang terlalu dingin, jelas sekali buyuang demam panggung.

Sesampai di bandara soekarno Hatta, Cengkareng, bagai kesetanan si Buyuang berjalan cepat. Ia setengah berlari meninggalkan pak etek kepayahan di belakang. Orang tua ini kesusahan menahan keponakannya yang seperti kesetanan.

“oi, saba. Wak ambiak barang wak dulu”

Si buyuang setengah berlari dan berbaur dengan orang yang keluar bandara. Ia bergegas menuju pintu keluar. Pak Etek bahkan sampai cemas keponakannya hilang di bandara. Kalau hilang kemana ia akan cari.

Selepas mengambil bagasi, pak etek mencari keponakan tersebut. Untunglah dia bisa menemukan si buyuang tak jauh dari pintu keluar. Terbesit pertanyaan dengan kelakuan aneh ponakannya tersebut, mungkin si buyuang canggung naik pesawat, atau mabut perjalanan

“ndak nampak dek pak etek tadi tulisannyo apo?

~Baggage~

artinyo awak harus bagageh

Pak etek paja ngenek tertawa terpingkal pingkal karena ulah ponakannya tersebut. Ponakannya tersebut salah mengira Baggage yang artinya ‘Bagasi’ menjadi ‘Bagageh’ 😀

Temukan kata-kata lucu hingga cerita lucu lainnya di kanal Wonderful Minangkabau

Comments

comments

Gravatar Image
Gadih minang tulen, meskipun lahir dan besar di Jakarta. Menyukai liburan ke tempat wisata di Sumatera Barat, sambil menikmati kuliner. :D