Teh Talua adalah kuliner khas yang sangat erat kaitannya dengan budaya minang, Minuman energi khas minang ini biasanya disajikan sebagai power recharge setelah aktivitas harian, ataupun sekedar palapeh salero. Karena memang minuman ini tidak lazim untuk dikonsumsi terlalu sering.
Teh Talua biasanya dijual di bofet dan lapau. Seringkali teh talua menjadi hadiah dalam permainan domino dan koa di lapau-lapau. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa teh talua adalah minuman yang cukup mewah.
Cara Membuat Teh Talua
Resep teh talua memang sangat sederhana. Yang dibutuhkan hanya telur yang dibuang putihnya, gula dan teh. Namun untuk mendapatkan segelas teh talua yang nikmat dan spesial tidaklah sembarangan. Ada teknik khusus agar kocokan kuning menghasilkan busa yang pas dan tidak berbau amis.
Untuk membuat teh talua yang pertama sekali harus diperhatikan adalah teknik mengocok kuning telur. Setelah putih telur dipisah, kuning telur ditambah dengan 3 sendok gula, atau sesuai selera, kemudian dikocok dengan garpu atau sendok hingga berbusa dan berbuih keputihan.
Untuk mendapatkan hasil kocokan yang lebih maksimal, biasanya digunakan beberapa batangan lidi yang diikat. Lidi-lidi ini dipercaya mampu menghasilkan kocokan telur yang sempurna dan lebih banyak buih dibandingkan dengan garpu biasa.
Kocokan telur ini kemudian disiram dengan teh. Untuk mendapatkan teh telur spesial dengan gradasi 3 warna dan tekstur biasanya ditambahkan sedikit susu. Sebagai pelengkap biasanya ditambahkan potongan kecil jeruk nipis, untuk menghilangkan bau amis.
Manfaat Teh Talua Untuk Kesehatan
Sebagai minuman energi, teh talua terbukti mampu menambah tenaga. Sehingga wajar saja minuman ini biasanya diminum para pekerja untuk menjaga kebugaran fisik. Selain itu teh talua dipercaya bisa meningkatkan vitalitas pria dewasa.
Satu manfaat lain yang jarang diketahui banyak orang adalah teh talua baik untuk kesehatan mata. Kanduangan Karoten dalam teh talua dipercaya dapat mencegah radikal bebas yang merusak mata. Selain itu teh talua dipercaya dapat mencegah katarak.
Namun demikian, minuman energi ini tentunya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tubuh yang terus menerus dipaksa justru tidak baik. Sekali sekali boleh lah, sekedar palapeh salero (pelepas rindu).