The Founding Fathers atau yang lebih dikenal dengan istilah Bapak Bangsa adalah gelar yang disematkan kepada para tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah orang yang unggul secara intelektual, visi, serta keberanian untuk melawan segal bentuk penajajahan bumi pertiwi demi menegakkan kemerdekaan sebagai bangsa dan negara yang berdaulat.
Sebagain ahli mencatatkan, ada 4 Bapak Bangsa Indonesia, yaitu: Ir Soekarno, Moh Hatta, Soepomo dan Moh Yamin. Namun secara absah, ada 68 Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang didaulat menajadi Bapak Bangsa. 9 diantaranya adalah keturuanan darah minangkabau. Siapa saja?
Hatta adalah tokoh proklamator sekaligus wakil presiden pertama Republik Indonesia. Beliau lahir di Fort de Kock, atau yang sekarang lebih populer denga nama Bukitiinggi. Intelektualitas Hatta dia curahkan dengan sepenuh hati untuk bangsa Indonesia. Selain kepiawaiannnya dibidang politik, Ia juga piawai dalam urursan Ekonomi. Wajar Ia kemudian juga menyandang gelar Bapak Koperasi.
Datuk Tan Malaka lahir di Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota. Datuk yang sempat meletakkan gelar penghulu kaumnya ini sempat terusir dari tanah ulayatnya sendiri. Demi melanjutkan pendidikan ke Belanda. Tak hanya itu, bangsanya sendiri pernah menelikung perjuangannya. Namanya bahkan dihapus dan terlupakan dalam sejarah, karena kecendrungan dan ideologi Sosialis yang dianutnya.
Sutan Sjahrir adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah putera asli Padang Panjang. Setelah kemerdekaan ia juga menjabat sebagai perdana menteri. Kemudian karir politiknya terhambat setelah mendirikan Partai Sosialis Indonesia. Ia kemudian menjadi tahanan politik dan diasingkan hingga akhir hayatnya.
Haji agus salim adalah Pahlawan Nasional yang mencatatkan diri sebagai menteri luar negeri Indonesia ketiga. Belilau lahir di Koto Gadang, Agam. Seorang ulama dengan kekuatan intelektual. Ia turut serta dalam persiapan kemerdekaan (BPUPKI) hingga menjadi menteri luar negeri pada kabinet Amir Sjafrudin dan Hatta.
Tokoh kelahiran Sawahlunto ini merupakan tokoh pemuda yang sepak terjangnya tidak diragukan lagi. Melalui organisasi kepemudaan, ia termasuk salah satu orang yang menginisiasi Sumpah Pemuda. Bahkan ia adalah orang pertama yang mempopulerkan istilah Tanah Air dan Tanah Tumpah Darah.
Lahir di Alahan Panjang, Kabupaten Solok dan besar di kampung halamannya tersebut. Moh Natsir terkenal dengan keteguhan mempertahankan ideologi Islam, bahkan hal terebut pernah membuatnya bertentangan dengan Soekarno. kariri politiknya, setelah menggantikan Hatta menjadi Perdana Menteri, ia juga menjadi presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.
Abdoel Rivai lahir di Palembayan, Agam, Ia adalah dokter dan wartawan Indonesia. Ia merupakan orang Indonesia pertama yang menerbitkan surat kabar berbahasa Melayu dari Eropa. Rivai dianugerahi gelar sebagai Perintis Pers Indonesia pada tahun 1974 oleh Pemerintah Indonesia.
Chaerul saleh bergelar Datuak Paduko Rajo Lahir di Sawahlunto. Ia adalah seorang pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Ia juga menelurkan ide negara kepulauan dengan batas teritorial 12 mil laut yang disahkan pada 13 Desember 1957. Atas jasa-jasanya Chaerul dianugerahi pangkat Jenderal TNI Kehormatan.
Samaun Bakri lahir di Kurai Taji, Padang Pariaman. Ia adalah seorang wartawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Samaun merupakan teman akrab dan utusan kepercayaan presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ia pernah bertugas sebagai Wakil ResidenBanten.